Hari keenam belas di bulan November, Jam menunjukkan pukul 02.15
dini hari. Sementara penghuni rumah lain terlelap tidur dalam kesunyian
malam. Namun tidaklah demikian di rumah saya, dua orang manusia masih
sibuk mengerjakan tugasnya masing-masing seperti hari-hari biasanya
mahasiswa yang dikejar deadline.
Tiba-tiba Chendol berteriak setengah menjerit memecah kosentrasi
saya, “waduh, tintanya habis… !!!!” Chendol adalah nama sayang adek saya
yang sedang menempuh semester akhir di salah satu perguruan tinggi
Yogyakarta. Saya tersentak mendengar teriakan itu, tugas TAT dan ujian
statistika saya sendiri belum saya cetak, padahal hari itu adalah hari
deadline penyerahan tugas dan ujian.